Wednesday, November 16, 2011

jembatan iisip




Ada kasur di coklat cair
Ngambang ke sana diiring senandung




lewat di kolongku


Aku lari ke sisi yang lain


untuk menyaksikan pemadangan itu melintas




Lalu dia pergi menjauh


Tersangkut sesekali di tumpukan plastik
Plastik-plastik yang kekal selamanya
Cari waktu untuk membakarnya


Entah kapan ?






Aku tertawa


karena langit gembira
setelah dicuci oleh hujan


Matahari berkelambu
Serangga tidak bisa menembusnya


Tapi asap rokokku bisa



Puntungnya kubuang di aspal
Lalu kupungut lagi



Kumasukkan ke dalam saku celana




ditulis pada  16 Maret 2008
foto oleh : Dian Komala

Sunday, November 13, 2011

hujan

selamat sore....



dan hari ini hujan mulai turun...setelah kemarau yang sangat panjang




kata ibu, "cantik, bukan?"




kata ayah, "akhirnya setelah sekian lama
...bagus bukan?"




kataku, "masa sih?"



mungkin mereka betul...cantik, dan bagus
pasti aku akan mengerti kelak



tapi bukan saat ini,
karena...



karena....aku takut petir!!!




itu lihat! apa yang bisa diakibatkan oleh hujan!!





lihat!!!








oh, aku tidak suka ini!





sudahlah, lebih baik aku memejamkan mata saja lalu memikirkan hal indah...
misalnya tentang : POHON!





dan itu membuatku jadi lebih tenang...



tenang....


lelap...............hmmmmmm



................



 nice.


Lenteng Agung, 13 Nopember 2011


foto oleh Hafiz Rancajale