Sunday, August 15, 2010 at 2:57am
hey, Meneer Cornelis de Houtman!
je komt nooit meer hier
saya meyusulmu 458 tahun kemudian ke sini
...hebat...hebat...
je bent geweldig!
kamu pionir...saya bumiputera
yang mewarisi kebodohan
dan tertatih menaiki tangga di selatan belahan bumi
supaya sama tinggi dengan utaranya
bumi patah doong...kalau selatan dan utara tidak sama tinggi
memang patah, ternyata
berkali saya mengintip peti Meister Wenders
mengagumi sayap putih di dalamnya, patah
saya berbisik di belakang punggungnya: Gib mir Flügel der Begierde
dia menoleh dan acuh, dia bilang : ck...Der Himmel über Berlin!
saya manggut-manggut saja...maklum, bumiputera,
telan saja semuanya di bawah kutukan sisifus kontemporer...(hihihi...)
tapi dia cuma jawab itu saja, lalu mengibaskan tangannya
saya surut ke pinggir...tunggu saja
siapa tahu nanti-nanti bisa dapat
begitulah, Meneer de Houtman
suliiiit sekali bagi seorang bumiputera
jadi,
apa boleh buat...
di saat gelap. saat lampu dari menara suar itu berputar ke arah sana...
saya curi sayap (patah) itu,
saya kenakan seperti kutang menghadap belakang,
dan saya akan terbang ke utara...
(Faraway, so closeUp with the static and the radio wavesWith satellite televisionYou can go anywhere...)
saya terbang,
oh, no!
oh, yes!
oh, yes!
YES! YES!
HAHAHA.....
HE MENEER.....KAMU PIRATE, KAMU PIRATE....HAHA...BUKAN SAYA....
HAHAHAHA....
Banten, dini hari
foto dan sketsa (cata air dan pulpen) oleh otty