Saturday, December 31, 2011

give it away now for the "90's-er"

bodas berdendang sebuah lagu yang familiar

kemudian

ambu, aku mau 'give it away now'
kamu carilah sendiri di kotakku


ini apa ambu?
 


bukan itu, nak, itu appetite for distruction
kalau ini?
no, itu lenny

ini?



itu juga, five
ini?
itu juga, mama said



ini?


 
huh, dia lagi!


bukan, itu 'use your illusion'

ini?
itu blur, sayang


ini?
that's an old one from uncle louis
kamu suka pasti
...la vie un rose...tataratratata...

 
tidak mau itu...
kalau ini?
that's my fave hot mama, madonna


ini, ya?
bukan, itu kan erykah badu...hahaha...just realize, ada yang datang dari 2000an juga ya...

yaa...aku mau clevaaaaa...
lho? kok?
bukannya kamu mau give it away now?


 
cleva dulu, ambuu...
 
putarlah

lalalala....
(dia bersenandung dengan benar)


daahhh...sekarang aku mau give it away now
carilah!

ini diaaaaaaaa....
nah...betul, blood sugar sex magic, itu kamu tau barangnya!


lalu kami berdua  jejingkrakan


...giber wey giber wey giber wey giber wey NAW



[ohh..seperti kepingan kaset....i'm turning ancient]

Wednesday, November 16, 2011

jembatan iisip




Ada kasur di coklat cair
Ngambang ke sana diiring senandung




lewat di kolongku


Aku lari ke sisi yang lain


untuk menyaksikan pemadangan itu melintas




Lalu dia pergi menjauh


Tersangkut sesekali di tumpukan plastik
Plastik-plastik yang kekal selamanya
Cari waktu untuk membakarnya


Entah kapan ?






Aku tertawa


karena langit gembira
setelah dicuci oleh hujan


Matahari berkelambu
Serangga tidak bisa menembusnya


Tapi asap rokokku bisa



Puntungnya kubuang di aspal
Lalu kupungut lagi



Kumasukkan ke dalam saku celana




ditulis pada  16 Maret 2008
foto oleh : Dian Komala

Sunday, November 13, 2011

hujan

selamat sore....



dan hari ini hujan mulai turun...setelah kemarau yang sangat panjang




kata ibu, "cantik, bukan?"




kata ayah, "akhirnya setelah sekian lama
...bagus bukan?"




kataku, "masa sih?"



mungkin mereka betul...cantik, dan bagus
pasti aku akan mengerti kelak



tapi bukan saat ini,
karena...



karena....aku takut petir!!!




itu lihat! apa yang bisa diakibatkan oleh hujan!!





lihat!!!








oh, aku tidak suka ini!





sudahlah, lebih baik aku memejamkan mata saja lalu memikirkan hal indah...
misalnya tentang : POHON!





dan itu membuatku jadi lebih tenang...



tenang....


lelap...............hmmmmmm



................



 nice.


Lenteng Agung, 13 Nopember 2011


foto oleh Hafiz Rancajale


Saturday, August 20, 2011

the unfinished scenes


scene #1

saat si pesulap masih tercengang menyaksikan
betapa cahaya matahari dapat merubah peradaban,
menggerakkan bingkai diam,
gambar-gambar bisu itu sudah menghitung recehan



bergegas si pesirkus belia membekapnya, lalu melemparkannya
tinggi ke udara
gambar-gambar bisu membumbung tinggi dan meledak keras

semua orang menjerit karuan






kemudian si pembawa acara reality show  pun memunguti serpihannya, 
menyusunnya acak, untuk merayakan kegembiraan 


 

anak-anak kecil berusaha keras
mendorong-dorong  batu-batu dari timur sana
ke atas bukit yang tinggiii sekali
menggelundungkannya kembali ke jurang tak berdasar



 *      *      *



scene #2



aku ingin jadi kamu, kamu bisa jadi aku
itu manis ...
dan itu pahit ...






awan hari ini tidak pernah sama dengan wujudnya kemarin
hanya saja waktu melipatgandakannya dengan sempurna
dalam gebyar cahaya dan suara






seperti gelegar 'aku mencintaimu'  di dalam sinema...



di dalam sinema...


lenteng agung, 20 agustus 2011




penampil : Klara, Andang, Galib, Sim, Teple & Coki
foto : Otty 
lokasi : Lenteng Agung !8b